Eduardo Saverin, salah seorang pendiri Facebook dan penyandang dana
Satu dari pendiri Facebook, Eduardo Saverin (30), rela melepas kewarganegaraan Amerika Serikat (AS) demi menghindari pajak setelah Facebook akan segera melakukan IPO saham. Padahal, menjadi warga AS adalah idaman hampir semua orang.
Dilansir Yahoo News, Saverin yang merupakan kelahiran Brasil, menjadi warga AS pada tahun 1998 setelah pindah ke negara itu pada tahun 1992. Saverin melepaskan kewarganegaraannya pada tahun lalu dan memilih menjadi warga Singapura yang tak memberikan beban pajak berlebih.
Langkah ini dilakukan Saverin untuk menyelamatkan uangnya dari saham sebesar empat persen yang dimilikinya di Facebook. Diperkirakan, saham ini bernilai 3-4 miliar dollar AS. Tetapi, bukan berarti ia bisa bebas begitu saja karena ia harus membayar exit tax atas saham yang dimilikinya di Facebook. Jika ia masih menjadi warga AS maka ia harus membayar pajak capital gain jika nilai saham Facebook terus meningkat.
Saverin bukan orang pertama yang melakukan langkah jitu itu. Sedikitnya 1.780 orang melepaskan kewarganegaraan AS pada tahun lalu. Bandingkan pada tahun 2008 yang hanya berkisar 235 orang. Menghindari pembayaran pajak di AS menjadi sebuah industri.
Pendiri Paypal dan juga penyandang dana Facebook di awal berdirinya, Peter Thiel, melakukan eksperimen menciptakan kota terapung di lepas pantai California, agar tak bisa disentuh si Paman Sam.