Menyambung dari artikel MenjadiJenius Dengan Jurnal Harian kali ini saya akan memberikan sebuah contoh jurnal harian otak kanan yang luar biasa.
Jurnal Harian ini ditulis oleh Scott Hagwood master of memory.Sebagai panduan bagi anda seperti apa contoh jurnal harian yang baik.
Mengingat Kembali Sebuah Tragedi Umum
Pada 11 september 2001,saya sedang berada di sebuah gudang distribusi di Dunn,North Carolina,dalam rangka mempelajari langkah-langkah perlindungan terhadap kebakaran bagi persediaan cairan flammable yang dimiliki gudang tersebut.
Aturan National Fire Protection Association memang sangat ketat tentang bahaya dari cairan yang boleh atau tidak boleh disimpan dibawah atap tertutup,dan pekerjaan untuk menentukan bahwa aturan-aturan sudah dilakukan dengan baik adalah pekerjaan yang sangat memakan waktu.
Sekitar pagi menjelang siang,saya merasa butuh tambahan kafein.Saya pergi keruang istirahat dan mendapatkan secangkir kopi hitam dari mesin kopi.Cangkir kertas yang tipis hanya memberi sedikit penghalang antara kopi panas dengan jari-jari lembut saya.
Sehingga saya harus meletakkan cangkir panas tersebut disalah satu dari sekian banyak meja piknik yang memenuhi separuh ruangan tersebut.Pengawas bagian peralatan, R. L. Moore ,yang mengenakan jaket denin biru,yang selalu ia kenakan ketika kami harus bepergian.Ia bertanya kepada saya apakah ingin ikut menikmati biscuit mentega selai kacang miliknya atau tidak.Karena sedikit lapar saya mulai mengajaknya bergurau dan mengajaknya berdebat bahwa saya ingin bagian yang utuh.
Tak lama kemudian,salah satu sopir truk mendobrak masuk kedalam ruangan dan menjelaskan kepada kami bahwa ia mendengar berita dari radio,tentang sebuah pesawat yang menabrak salah satu menara di New York City.Karena sudah terbiasa dengan lelucon-lelucon,praktis saya melihat kesekeliling untuk melihat kalau-kalau ada orang lain yang memiliki kebingungan dan skeptisme yang sama dengan saya.
Ternyata disana hanya ada kami bertiga R. L. terlihat sangat terkejut.Sikap yang tidak biasa.Ia tentu melihat dan mendengar beragam peristiwa disepanjang usianya yang sudah 60 tahun lebih.Dan jelas sekali ia sangat khawatir dengan kesungguhan dan kejujuran si sopir.Saya sendiri berpikir bahwa detail cerita si sopir sedikit kabur,dan jujur saja saya meragukan apa yang ia katakana.
Saya ingat sekali bahwa saat itu saya merasa sangat bingung,namun sama sekali tidak merasa gelisah dan takut,karena saya tidak memiliki gagasan apapun tentang lingkup peristiwa yang ia sampaikan.Barulah sekitar satu jam kemudian setelah kami melihat televisi yang menayangkan peristiwa tersebut,dan setelah kami melihat ulangan terus-menerus dari rekaman pesawat jet penumpang yang menghantam dan merobohkan menara,perasaan yang sedih dan duka terhadap yang mendalam terhadap tragedy tersebut mulai merasuki diri saya.
Sebenarnya Scott Hagwood dalam jurnal hariannya diatas tidak mengingat setiap detail dari peristiwa itu.Misalnya tidak ingat nama sopir truk,tidak dapat menggambarkan pakaian apa yang ia kenakan,atau mengulangi kata demi kata dari kalimat yang ia ucapkan saat menyampaikan berita.
Hal yang terpenting yaitu seberapa banyak hal yang anda ingat,bukan seberapa banyak hal yang anda lupakan.Sekarang luangkan sedikit waktu anda untuk menulis jurnal harian,dan tuliskan tragedi lain berdasarkan ingatan anda.