- Sidup Usman (47), bapak Dewi Mutiara, melihat jasad anaknya, pramugari Sky Aviation tidak sempurna lagi. Namun Sidup tetap membayangkan jasad anaknya utuh.
"Saya beranggapan bahwa yang ada itu anak saya yang sempurna. Walaupun kami lihat tidak utuh, tapi saya melihat itu yang sempurna. Di bayangan saya itu adalah anak saya yang sempurna," ujar Sidup dengan suara bergetar di luar ruang postmortem RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (22/5/2012).
Sidup menguatkan jiwa dan raganya untuk melihat jasad anaknya yang menjadi korban Sukhoi SuperJet 100. Doa pun tidak putus dia ucapkan di depan jasad anaknya.
"Kami berdoa sesuai dengan ajaran agama Islam," kata Sidup lirih.
Sidup menambahkan jasad anaknya sudah dikafani. Jasad anaknya dalam keadaan rapi. "Kami berusaha tabah," ucap Sidup yang didampingi istri dan saudaranya saat melihat jasad anaknya.
Rencananya Sidup akan memakamkan anaknya di TPU Pisangan Barat, Ciputat.
Dewi pernah bekerja sebagai pramugari Lion Air selama 4 tahun. Di Sky Aviation, Dewi baru bekerja selama 1 bulan.