Jokowi berbagi tips kepada warga Jakarta agar terhindar dari musibah kebakaran. Masyarakat diminta berhati-hati saat meninggalkan rumah. Ingat, cek benda yang memungkinkan terjadinya kebakaran.
![Tips Jokowi Agar Terhindar Dari Kebakaran [ www.BlogApaAja.com ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbntRoy9zjRuCeasxoQ6NxUWpAaOHhHe9EfQJKWc4LDqkJdBCvBj4vZZUWbHUicbHC6P3RgThZfo3WzwSVqGnwRACl5tZtY6M4zFVwX7ndxvMTzfYzhpixWyPeAao9TQiOQGYAA_6dAcA/s1600/Jokowi.jpg "Tips Jokowi Agar Terhindar Dari Kebakaran [ www.BlogApaAja.com ]")
"Kalau kebakaran itu, masyarakat harus waspada, kalau keluar rumah cek dulu gasnya, regulatornya harus dicek. Yang kedua waspadai juga listrik, korsleting listrik, itu yang harus diwaspadai. Kemudian yang ketiga, ini yang penting, pemberdayaan masyarakat dalam menangani kebakaran. Sebelum pemadamnya datang, itu harus dimunculkan," kata Jokowi saat menyapa warga di pinggir kali di Jelambar Baru, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (24/8/2012).
Karena itu, lanjut Jokowi, pada akhir pekan besok, dia akan memberi contoh kepada warga untuk melakukan penanganan menghadapi kebakaran.
"Sabtu atau Minggu nanti saya tunjukkan bagaimana pemberdayaan masyarakat untuk menangani kebakaran, ini penting," jelasnya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya merilis bahwa dalam jangka waktu sebulan terjadi kebakaran di Jakarta mencapai 66 kejadian. Umumnya kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.
"Kalau kebakaran itu, masyarakat harus waspada, kalau keluar rumah cek dulu gasnya, regulatornya harus dicek. Yang kedua waspadai juga listrik, korsleting listrik, itu yang harus diwaspadai. Kemudian yang ketiga, ini yang penting, pemberdayaan masyarakat dalam menangani kebakaran. Sebelum pemadamnya datang, itu harus dimunculkan," kata Jokowi saat menyapa warga di pinggir kali di Jelambar Baru, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (24/8/2012).
Karena itu, lanjut Jokowi, pada akhir pekan besok, dia akan memberi contoh kepada warga untuk melakukan penanganan menghadapi kebakaran.
"Sabtu atau Minggu nanti saya tunjukkan bagaimana pemberdayaan masyarakat untuk menangani kebakaran, ini penting," jelasnya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya merilis bahwa dalam jangka waktu sebulan terjadi kebakaran di Jakarta mencapai 66 kejadian. Umumnya kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.